I made this widget at MyFlashFetish.com.

Kamis, 09 Desember 2010

HARDDISK RUSAK? PIE TOH??

Harddisk Kamu Kaga Sengaja Ke-Format?
Data di harddisk  dan laptop tak sengaja terformat? Ada beberapa software yang dapat membantu Anda untuk mengembalikan data tersebut. Di rumah saya coba cari software untuk recovery data dan ditemukan di antaranya :

   1. DiskDirectorSuite10.0_d_en
   2. GetDataBack for NTFS v3.32
   3. R-Studio_5.0_Build_129000
   4. virtuallab-data-recovery
   5. RecoverMyFiles-Setup

Ato pengen cara manual??
Harddisk terformat, otomatis semua data pasti akan ikut hilang. Padahal data yang tersimpan merupakan data yang penting dan rahasia.
Harddisk terformat. Bila terjadi hal seperti ini, langkah yang paling tepat adalah lepas harddisk dari pc, lalu hubungkan harddisk tersebut ke computer lain (menggunakan kabel data USB 2.0 to IDE/SATA), kemudian gunakan software yang dapat mengembalikan data, contohnya seperti Data Doctor Recovery - Pen Drive, dll.
tetep make software juga sih.....
^_^



Harddisk Kamu Kena Virus Ato Spyware??
1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer terhubung dengan jaringan lokal atau internet, segera putuskan dan bila perlu cabut, untuk memastikan 100% benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer sehingga seolah-olah sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.

2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika kita  merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer terserang virus atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.

3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu jika sedang dalam masalah. Jangan takut dan malu untuk menanyakan masalah yang kita  hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan. Di samping itu mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.

4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah dijalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan teman teman dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk. Pastikan data yang penting bagi teman teman sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive teman teman dan install os dan program aplikasi yang biasa dipakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting teman teman pada komputer yang fresh tersebut.

5. Jangan Sembarang Menginstall Game / Aplikasi
Bagi para gamers yang mau install game / aplikasi buat pc,
kalian harus tau dulu semua hardware dalam pc yg kalian punya,
kalau spesifikasi hardware pada CPU yang kalian punya lebih rendah dari pada yang dibutuhkan untuk menginstall game / aplikasi, maka janganlah menginstal game ataupun aplikasi itu, karena walaupun kita  telah berhasil menginstallnya dengan sukses, game / aplikasi itu tidak dapat bekerja dengan maksimal, malah membuat PC teman teman menjadi berat alias
loading lama. Contohnya jika teman teman mau menginstall DOTA / Point Blank
agar game ini dapat bekerja secara maksimal teman teman harus memiliki vga 256MB, RAM 1GB dan Hardisk yang cukup untuk menginstal game ini.

sumber:http://seorangteknikinformatika.blogspot.com/




Partisi Harddisk Kamu Ilang??
Cara menge-check apakah partisi harddisk hilang yaitu dengan cara klik kanan [MyComputer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidak partisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. seperti software Partition Find and Mount Pro untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus. Menggunakan software ini cukup mudah dan sederhana, yaitu setelah program dibuka pilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer.
Demikian Tips yang sederhana ini dan semoga bermanfaat.



Harddisk G' Ke-Detect??
Harddisk tidak terdeteksi oleh computer. Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.
Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.


Harddisk Kamu Lemot Ngakses Data??
File yang disimpan secara acak cenderung akan memperlambat kinerja sistem. Fragmentasi hard disk yang berantakan adalah salah satu penyebab sehingga komputer Anda berjalan lambat.

Sistem operasi Windows menyimpan file dalam lokasi yang berbeda-beda di dalam sebuah partisi hard disk. Jika lokasi yang disimpan tidak berdekatan satu sama lain, maka sistem akan mencari dan mengambil file lebih lambat.

Anda dapat menggunakan utilitas harddisk yaitu Disk Defragmenter untuk defragmentasi hard disk komputer Anda secara teratur. Cara ini sangat memungkinkan komputer Anda terasa lebih cepat untuk mengakses file. Gunakan trik ini untuk menyusun kembali data-data yang berserakan dan tumpang-tindih.

Beberapa penyebab data-data tersebut tak beraturan antara lain :

1. Instalasi Software

Ketika anda menginstal software baru, sejumlah data atau file dari software tersebut akan dituang ke dalam hard disk tanpa ada pengelompokan kategori sehingga file-file tersebut tidak saling berdekatan. Ini sangat memungkinkan kelambatan sistem untuk mencari file-file ketika anda sedang membuka atau menjalankan aplikasi atau program.

2. Remove Programs

Uninstall dan Remove Programs akan meninggalkan celah atau spasi pada struktur hard disk. Sistem akan membutuhkan interval waktu yang lebih panjang untuk menjangkau file yang satu dengan file-file yang lain.

3. Penyimpanan file

File-file yang disimpan dalam sebuah partisi yang sama dengan file-file Aplikasi atau Program Utama anda tidak menutup kemungkinan akan menggangu kinerja sistem anda untuk menyeleksi file yang dibutuhkan. Oleh karena itu, lakukan penyimpanan sejumlah file seperti file mp3, video, gambar, maupun file-file yang lain pada partisi terpisah dengan partisi yang berisi Program-Program Utama Anda.

4. Penghapusan file

Munculnya celah atau spasi dalam sebuah hard disk juga disebabkan oleh penghapusan sejumlah file. Ini sama halnya ketika melakukan Remove Program. Kinerja dari system anda juga bisa terganggu terlebih jika penghapusan file ternyata masih menyisakan jejak.

Untuk melakukan proses defragment bisa saja membutuhkan waktu lama. Tergantung kapasitas dan jumlah data yang tersimpan dalam hard disk tersebut. Oleh karena itu lakukan defragment secara teratur misalnya seminggu sekali, cara tersebut akan mempersingkat waktu untuk proses defragment periode selanjutnya.

Anda dapat melakukannya disamping pekerjaan yang lain misalnya sambil mandi, makan siang dan lain-lain. “Asal jangan ditinggal keluar kota !”

Berikut langkah-langkah untuk melakukan Defragment Disk :

1.Tekan pada keyboard logo “Windows + R”
2.Masukkan “dfrg.msc” pada kotak Run
3.Tekan Enter

Atau

1.Klik Start
2.Pilih Program / All Program
3.Pilih Accessories
4.Pilih Disk Defragmenter

Pilih partisi hard disk yang akan diproses kemudian klik Defragment.

Selanjutnya Windows akan melakukan Defragmentasi beberapa menit tergantung kapasitas hard disk dan ukuran file atau data yang tersimpan pada partisi tersebut.

Perlu diketahui bahwa proses ini dapat dihentikan atau di pause dan anda dapat melanjutkannya di lain waktu. “tahun depan kali”

Ketika defragmentasi hard disk sudah anda terapkan, anda dapat mengamati perubahannya tiap kali anda membuka file atau menjalankan program atau rutinitas dengan komputer anda sehari-hari.

disadur dari: http://blog.unand.ac.id




Yang Paling Parah.....Harddisk Kamu Bad Sector?? ^^
Bad Sector merupakan kondisi dimana harddisk masih berputar dan keadaan controller harddisk masih bekerja namun akan sering terjadinya error pada tampilan. Hard Disk terkena Bad Sector disebabkan dua kemungkinan, pertama secara Logic, dan kedua secara Physic.

Bad Sector secara Logic dapat terjadi karena terganggunya operasi read – write pada suatu sektor. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti virus, boot record yang korup, gangguan tegangan listrik, maupun kemungkinan sejenis lainnya. Nah untuk mengatasi masalah ini, bisa menggunakan beberapa software...


Repair Harddisk Bad Sector 2008

Repair Harddisk Bad Sector Pro 2008 | 4.5 MB
Program has 2 levels:
Drive level testing
- main function is testing and repair (regenerates) bad sectors for detected devices
- you get many information about detected devices

File level testing
- read/find/check items (MBR, boot, directories, etc.) of file system FAT12/16/32
- check/remove (regenerates) bad sectors records, flags in FAT table

Features:
* fully implemented commands: SET MAX, SET SECURITY, Device Configuration Overlay
* device access with interrupt 13h, direct via ATA ports, with ASPI drivers
* detects ATA/ATAPI/SATA/SATA with NCQ devices with on-board and add-on controller cards
* detects USB devices via USB ASPI driver only
* detects SCSI hard drives via INT13h or ASPI drivers
* other SCSI devices are detected via ASPI drivers only (must be loaded before)
* with ASPI drivers you got more informations about SCSI devices
* test and repair device for bad sectors
* many different test-functions for hard drives
* resize hard drives which supports SET MAX ADDRESS/EXT (supports 28/48-bits LBA addressing modes)
* drive lock detection via security feature (Security Menu)
* S.M.A.R.T. functions for ATA/SATA and SCSI/USB drives only
* informations about devices (ATA/ATAPI, INT13h, ASPI)
* sector viewer for devices (also for ZIP, CD-data discs)
* to access ATA/SATA CD-ROM drive you don’t need any driver or MSCDEX
* enable/disable some features for direct-access devices
* Device Configuration Overlay (DCO) feature set (you can restore a full capacity or allow/disallow some feature sets of hard drive)

ato yang ini??

Flobo Hard Disk Repair 1.0

Is the hard disk drive monitoring and failure prediction and repairing software for repair and testing. It uses S.M.A.R.T. technology to monitor the health status of hard disk drives, prevents data loss and predicts possible drive fail. This application include HDDBadSectorRepair.

Flobo Hard Disk Repair includes:
Bad sector repair tool,
Test speed , S.M.A.R.T.
Information,
Surface test,
Check media stability
Controller test.

NB: maap ye, link donlot blon ada
itulah gunanya Om Google
hehehe..........
disadur dari: berbagai sumber (maaf klo copy paste, tapi gw baca dulu artikelnya trus disaring)

PESAN TERAKHIR: KALO CARA-CARA DI ATAS MASIH BLON AMPUH JUGA, KEPAKSA DEH...........INSTAL ULANGG!!!!!
WKWKWKWKWKWK..............

Semoga Bermanfaat
Fredy's Rules!!!

0 komentar:

Posting Komentar